Wednesday, April 27, 2011

MANAJEMEN BISNIS DAN HUKUM BISNIS

Mungkin artikel di bawah bisa membantu anda, check this ;)

1. - Beberapa contoh profil sukses wirausahawan Indonesia :

a) Ir. Ciputra (lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931; umur 77 tahun) adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Pasca ditinggal sang ayah, barulah Ciputra bangkit dan mau belajar giat hingga selalu menjadi nomor 1 di sekolah. Kegemilangan prestasi Ciputra terus berlanjut hingga mampu menamatkan kuliah di jurusan arsitektur ITB. Setelah lulus kuliah, jiwa wirausaha Ciputra mengantarkannya menjadi raksasa pengembang properti di tanah air lewat PT Pembangunan Jaya saat itu, dan akhirnya menjadi grup Ciputra. Dan hingga kini, berbagai bangunan properti yang menghiasi wajah Jakarta, tak bisa dilepaskan dari campur tangan seorang Ciputra.

b) Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick.

- Untuk menjadi seorang wirausahawan, diperlukan dukungan dari orang lain yang berhubungan dengan bisnis yang kita kelola. Seorang wirausaha harus mau menghadapitantangan dan resiko yang ada. Resiko dijadikan sebagai pemacu untuk maju, denganadanya resiko, seorang wirausaha akan semakin maju. Ada delapan anak tangga yang meliputi keberhasilan seorang wirausaha dalam mengembangkan profesinya, yaitu : Kerja Keras, Kerjasama dengan orang, Penampilan yang baik, yakin pada diri sendiri, panadai memebuat keputusan, mau menambah ilmu pengetahuan, ambisi untuk maju, dan pandai berkomunikasi.

- Kelemahan mendasar pada pebisnis Indonesia :

• Tanggung jawab sangat besar dan berat di dalam menghadapi permasalahan bisnis

• Bekerja keras dan waktunya sangat panjang

• Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan memiliki resiko yang sangat besar

- Faktor psikologis yang membentuk pandangan negative masyarakat sehingga kurang berminat terhadap profesi bisnis adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai dunia bisnis, dan banyaknya kegagalan pebisnis di tanah air yang menjadi ancaman tersendiri bagi warga yang ingin berbisnis, takut gagal. Hal lain mengenai ini adalah kekurangan modal dan keterpurukan masyarakat dalam ruang lingkup bisnis.

- MEMAHAMI KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN MENURUT MURPHY AND PECK :

Sikap dan Perilaku DisiplinSikap dan perilaku disiplin merupakan modal dasar untuk keberhasilan seseorang didalam berwirausaha. Menurut Murphy dan Peck, bahwa guna mencapai sukses dalamkarir seseorang harus dimulai dengan kerja keras, penampilan yang baik, keyakinan diri,membuat keputusan, pendidikan, dorongan ambisi dan pintar berkomunikasi
Komitmen TinggiSeorang wirausaha harus memiliki komitmen tinggi terhadap tugasnya . Artinyaseorang wirausaha itu setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaannya ataubisnisnya
Jujur Jujur dalam berwirausaha artinya mau dan mampu mengatakan sesuatu sebagaimanaadanya. Akibat yang di terima kalau orang tidak jujur di dalam berwirausaha:
1. Tidak dipercaya masyarakat konsumen

2. Menjadi rendah diri dan rasa malu

3. Mudah tersinggung atau emosi

4. Cepat iri dan dengki

5. Suka dendam

6. Prasangka buruk dan dusta

7. Tidak punya teman

8. Kehancuran dalam usahanya



a) Business Plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran,permodalan,operasional dan sumber daya manusia.

b)

- Fungsi dan Manfaat Bussines Plan : Untuk mencari calon investor, pinjaman modal dari bank, prospek bisnis baru, hubungan dengan supplier, jual saham/ share, pengertian bagi pengelola usaha, Rapat Tahunan perusahaan/ Company yearly meeting, menarik manager inti, “controlling tools” perjalanan bisnis masih dalam koridor yang benar.
Bisnis Plan sering digunakan oleh skema distributor MLM, agen asuransi, member broker property, agen penjualan investasi bursa berjangka, sistem keagenan yang serupa, tidak mengandung indikasi skema money game, arisan berantai, ataupun skema piramid. Dan untuk Mengolah potensi teknis seperti keahlian, produk dll. (technical input) menjadi keluaran ekonomi seperti proyeksi keuntungan, market, dll. (economic output).

-Hal-hal yang perlu dievaluasi dan di analisis dalam studi kelayakan usaha/bisnis adalah :

a) Kelayakan Pasar dan pemasaran

- Potensi pasar,market share.

-Produk, Harga,distribusi,promosi

- Segmenting,Targeting,Positioning(STP)

b) Kelayakan Operasional/ teknis

- Pasokan bahan

- Proses produksi

- Mesin dan peralatan

- Kebutuhan tenaga skill /unskill

c) Kelayakan manajemen clan organisasi

- Design organisasi

- Kebutuhan staf

d) Kelayakan Keuangan

- Kebutuhan modal dan sumber pendanaan

- Proyeksi arus kas, laba rugi

- Analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV,IRR,PI,PP,dil

- Posisi dalam persaingan

- Ancaman pendatang baru,pemasok dll

Usaha yang cocok untuk masa krisis global saat ini:

A) TOKO JAMUR TIRAM - Ide Bisnis Di Saat Krisis global saat ini
Yang unik dari usaha budidaya jamur tiram ini yaitu bisa panen setiap hari, setiap pagi dan sore. Jamur tiram adalah jenis jamur kayu yang memiliki kandungan nutrisi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur kayu lainnya. Jamur tiram mengandung protein, lemak, fospor, besi, thiamin dan riboflavin lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jamur lainnya. Jamur tiram mengandung 18 macam asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan tidak mengandung kolesterol. Usaha yang di lakukan hingga mamapu eksis dan bertahan menghadapi tantangan persainagn pasar global adalah PROMOSIKAN WEBSITE/BISNIS KE DALAM RATUSAN SITUS IKLAN SETIAP HARI TANPA HARUS MELAKUKAN PROMOSI. Melalui website atau layanan internet lain untuk memikat perhatian konsumen yang tempat tinggalnya jauh dari toko kita, kemudian bahan makanan yang kita gunakan haruslah terjamin kebersihan dan kualitasnya, pertahankan kepuasan pelanggan.
B) Strategi bisnis :

1. Strategi pertama, change the game. Ubah aturan dasar permainan. Gunakan model bisnis terbaru, yang tidak sama dengan yang sudah ada. Boleh produk yang benar-benar baru, cara pemasaran yang baru, value consumer yang baru, dan lain sebagainya. Kalau sudah baru, permainan bisa diubah oleh anda. Ukurannya? Lihatlah bisnis model anda. Kalau sudah benar-benar berbeda, anda sudah mengubah bagaimana para pemain bermain dalam industri.

2. Strategi kedua berfokus pada investasi. Baik jangka pendek maupun jangka panjang. Artinya, harus selalu ada retained earnings yang ditahan dari net income perusahaan. Kuncinya? Ya pricing yang tepat dan kuantitas produk terjual yang juga maksimal. Pricing yang tepat akan memberikan posisi yang tidak sama pada produk/jasa anda dibandingkan dengan kompetitor, sekaligus memberi nafas perusahaan anda untuk tahun depan dan beberapa tahun setelahnya. Jangan biarkan perusahaan anda ikut terjebak dalam perang harga. Tentu, strategi retained earnings harus diikuti dengan strategi investment yang pas untuk perusahaan.

3. Strategi berikutnya adalah lindungi cash cow dan stars anda dari kepungan kompetitor. Caranya, adalah dengan menciptakan brand produk/jasa yang menyerupai lawan. Tapi brand ini harus berbeda dari brand cash cow dan brand stars anda. Tujuannya supaya tidak terjadi brand canibalism. Harus berbeda dari segi harga, value yang diberikan, dan lain sebagainya. Kunci utamanya memang bagaimana fighting brand menyerupai brand competitor. Tentu, ada batasnya melakukan strategi ini. Jangan sampai brand manager bingung dengan kehadiran brand yang terlalu banyak tapi tidak efektif.

C) Badan Usaha Yang Berbadan Hukum :

1. Subjek hukumnya adalah badan usaha itu sendiri ,karena ia telah menjadi badann hukum yang juga termasuk subyek hukum di samping manusia.

2. Harta kekayaan perusahaan terpisah dari harta kekayaan pribadi para pengurus/anggotanya. Akibatnya kalau perusahaannya pailit, yang terkena sita hanyalah harta perusahaan saja (harta pribadi pengurus /anggotanya tetap bebas dari sitaan)

3. Badan usaha yang termasuk badan hukum yaitu Perseroan Terbatas, Perusahaan Negara, Perusahaan Daerah, Koperasi, Perum, Perjan, Persero dan Yayasan.

Badan Usaha Yang Bukan Badan Hukum :

1. Subjek hukumnya adalah orang-orang yang menjadi pengurusnya, jadi bukan badan hukum itu sendiri karena ia bukanlah hukum sehingga tidak dapat menjadi subjek hukum.

2. Harta perusahan bersatu dengan harta pribadi para pengurus/anggotanya. Akibatnya kalau perusahaannya pailit, maka harta pengurus/anggotanya ikut tersita juga.

3. Badan usaha yang bukan badan hukum adalah Firma, CV

No comments:

Post a Comment